Menari..bernyanyi penuh riang
Menabur simpati diatas permadani
Tak lelah hidup turuti ambisi
Terbang melayang kian mengalang
Indahnya permadani dijadikan penghias diri
Sarana alas kaki tutupi perangai
Sayang..disayang permadani lupa diri
Akan arti hidup nan hakiki
Hingga sujud tak lagi beralas permadani
Duduk diantara dua sujud rasakan dingin & kerasnya keramik
Oh..permadani tidakkah sadar akan pernak pernik
Tempatmu lebih tinggi diantara ambisi duniawi...