Salahku terlalu sering mainkan lakon dalam drama
Hingga begitu mudah membaca gerak terselubung
Diam duduk termenung hadirkan kesedihan jiwa
Atau tertawa mendera ditengah air mata berlinang
Salahku juga begitu masyuk dalam permainan penuh taktik
Hingga lupa darat atur strategi tak layak
Tak dapat mengelak karena tuntutan akan peran
Tak lihai diri habis menjadi bulan-bulanan
Tak lagi perduli akan nurani
Bila tergores hati untuk menguji
Hidup bagiku hanyalah pertempuran tak henti
Walau terseok tertatih tetap harus ku jalani
No comments:
Post a comment