Satu goresan hadir kembali untuk kamu, dia dan kita berjudul " Wanita negeri diatas angin ".
Ku sebut dirimu wanita negeri diatas angin
Kau rengkuh dengan mudah segala angan
Keindahan senantiasa membalut kehidupan
Berlimpah ruah harta kekayaan
Wanita negeri diatas angin tak perlu tunjukan diri
Semua telah mengerti dan tahu diri
Tak perlu juga mencaci hanya untuk satu noktah tak bermakna
Lebih baik membagi suka bagi sekitar dengan senyum penuh pesona
Tunjuklah bila itu perintah pemimpin
Hentakan pijak hingga tatap mata merunduk takut
Namun tak perlu lontarkan sumpah serapah yang tak patut
Cukup catat tanamkan dalam ingatan
Wanita negeri diatas angin kodrat tetap menanti
Pijak tak kuat hingga pasrah dalam pelukan pemimpin sejati
Pemimpin yang senantiasa tunjukan arti tersembunyi
Diantara tebaran filosofi akan arti kehidupan yang hakiki
No comments:
Post a comment