Satu goresan kembali menemani weekend kamu, dia dan kita berjudul " Satu rasa tersisa ".
Menatap savana terselimut halimun
Lembut semilir hembusan bayu merasuk nadi
Hadirkan kesejukan menggugah rasa untuk bangkit kembali
Menyibak segala pahitnya akan kenangan
Jauh dipelupuk mata masih dapat kuyakini
Satu jiwa akan membuka pintu hati
Dari rasa yang tak lagi diperduli
Dari jiwa yang tak lagi dihargai
Bagai dedaunan kering terhampar dijalan
Terinjak terseok tanpa guna
Bagai ranting rapuh tak bertahan
Jatuh terhempas tak berdaya
Namun jauh dilubuk hati ini
Masih ada satu rasa tersisa
Rasa yang senantiasa dinanti
Satu rasa akan arti cinta hakiki
No comments:
Post a comment