Kembali hadir satu goresan untuk kamu, dia dan kita berjudul " Nada Cinta ".
Bagai rinai yang senantiasa membasahi
Agar dedaunan tak layu akan teriknya mentari
Kucoba untuk selalu mengalah
walau terkadang langkah mulai terasa lelah
Namun tetap saja kau tak perduli
Akan arti rasa yang tersembunyi didalam hati
Haruskan ku tanggalkan rasa
Agar dapat mengerti akan segalanya
Bukankah cinta tercipta dari rasa senada
Walau beda tangga nada akan tercipta irama
Cinta bagai paduan suara
Walau beda suara senandung merdu kan tercipta
No comments:
Post a comment