Satu goresan kembali hadir untuk kamu, dia dan kita berjudul " Tak perlu ".
Tak perlu bersilat lidah
Untuk apa juga menghujat
Hanya untuk satu kepuasan yang tak lekat
Hingga terbelenggu rasa gundah
Tak perlu turuti emosi jiwa
Hingga berujung rasa benci
Lebih baik renungi dan tanyakan hati
Masihkah satu rasa tersimpan disana
Tak perlu ragu untuk mengakui
Tak harus bicara harga diri akan rasa yang hakiki
Kembalilah menapaki hari berganti
Dalam belaian kasih nan murni
No comments:
Post a comment