Himpitan hidup terkadang
membuat lupa akan status dan juga norma agama serta kesusilaan, namun apapun
alasannya kita selalu bertanya untuk apa dan untuk siapa ?, kita melangkah
dalam kehidupan ini.
Satu goresan kembali hadir
untuk kamu, dia dan kita berjudul “ Wanita berkerudung ”.
Wanita berkerudung
dipersimpangan jalan
Menatap mentari menuju
peraduan
Perlahan lembayung mulai
memudar
Berganti malam rembulan mulai
berpijar
Penuh tanya wanita berkerudung
dikeheningan malam
Bathin menangis tak kuasa
hadapi cobaan
Hidup kian menghimpit diantara
kebutuhan
Ingin menjerit derita kian
menghujam
Tatap nanar wanita berkerudung
air mata tak terbendung
Apalah arti kerudung menutup
aurat dalam kehidupan
Bila tak kuasa mengelak rayuan
hidung belang
Akhirnya jatuh terpuruk dalam kenistaan
No comments:
Post a comment