Bukan maksud penulis untuk menyinggung atau menyudutkan, goresan ini hanyalah goresan tanpa makna yang tidak perlu untuk diperbincangkan apalagi diperdebatkan.
Sehingga hadir untuk kamu, dia dan kita satu goresan berjudul " Dunia Maya ".
Menatap dibalik kisi jendela
Menanti pujaan hati datang
Hujan kian mendera temani hati nan gundah gulana
Harapan kian memudar dalam penantian tak berujung
Penuh tanya tersirat rasa kecewa
Mendung pekat payungi hati yang terluka
Separuh jiwa telah dipertaruhkan
Tergoda, terbuai untaian rayuan
Terduduk pasrah tanpa daya
Bergulir air mata temani nestapa
Pujaan tinggalkan luka menganga
Termakan rayuan di dunia maya
No comments:
Post a comment