Saat kita berada diantara dua pilihan, hanya kepasrahan dan berusaha tegar yang harus kita lakukan. Mundur masih dirasa, maju kitapun tak tahu apa jadinya.
Goresan ini juga yang mewakili apa yang tengah dirasa oleh kamu, dia dan kita. Satu goresan berjudul " Hati membeku ".
Tidak ada niatku untuk menghindar darimu
Bukan juga tak suka kau kembali
Namun aku ingin tetap seperti ini
Menyendiri dalam hati membeku
Masih lekat dalam ingatan ketika hati terluka
Kala kau katakan hatimu mendua
Padahal saat itu kumencoba memperbaiki
Kusutnya benang asmara yang tak terkendali
Hingga kututup hati ini untuk kata cinta
Yang hanya berujung duka
Dalam ketidakmampuan menerima
Akan segala kekurangan yang ada
Biarlah rasa itu akan kubawa
Hingga saatnya diujung senja
Bertemankan malam dihiasi rembulan
Membawa kemanapun pergi segala angan
No comments:
Post a comment