Gemeretak rahangku…menerima perlakuanmu
Kau pikir siapa dirimu…berani menghujatku
Lihat dirimu…pantaskah kau bicara
Lihat lagakmu… bagai permaisuri raja
Lihat tampangmu… begitu jemawa
Lihat hatimu… penuh angkara
Terbakar hatiku…meredam bara tak mampu
Bagai orang kehabisan akal…kesana kemari hanya membual
Maumu apa….
Harus kusanjung setiap saat
Agar rasa yang ada kian melekat
Ach….percuma kubicara
Bila rasa telah tiada
Bila luka kian bernanah
Bila dendam telah rasuki jiwa
Yang tertinggal hanyalah sumpah serapah
No comments:
Post a comment