Tamaram malam mengingatkanku akan hadirnya dirimu... membelah kesunyian, menebar cinta & janji-janji....namun
Kini...kau & aku hanyalah sekumpulan manusia penuh ego, kesombongan & kemunafikan dalam pertempuran tiada jeda diantara kebisuan.
Aku
yang kini terluka, tercabik, tersayat sembilu
Tak
lagi dapat membeda antara cinta & durjana
Aku
yang kini terhimpit duka tak lagi mengerti akan arti rasa memberi membagi suka maupun derita
&
kau yang pernah menerima cintaku laksana kilat berpencar datang dan pergi kau anggap itu biasa
Kini...kau & aku hanyalah sekumpulan manusia penuh ego, kesombongan & kemunafikan dalam pertempuran tiada jeda diantara kebisuan.
No comments:
Post a comment